adalah blog yang berisikan berbagai macam materi atau topik pembicaan baik tu fomal maupun non formal...ikuti aja terus keseruannya yahhh
Selasa, 27 September 2016
Rabu, 14 September 2016
Database Oracle
SEJARAH
PERKEMBANAGAN ORACLE.
Dimulai tiga
decade yang lalu, Larry Ellison yang secara rutin mengikuti jurnal penelitian
IBM dan perkembangannya, menemukan sebuah makalah penelitian yang menggambarkan
sebuah prototype yang bekerja untuk relasional system manajeman basis data
(RDBMS). Kemudian Larry Ellison menunjukannya ke rekan-rekan dia yaitu Bob
Miner dan Oates di Ampek, dari hasil pembicaraan mereka diketahui bahwa tidak
ada perusahaan yang telah berkomitmen untuk mengkomersilkan teknologi ini. Trio
ini menyadari ada potensi bisnis luar biasa dalam database relasional,
selanjutnya mereka bersama-sama mendirikan perusahaan yang akan menjadi ORACLE
dan mengembangkan oracle database.
Meskipun
sebagian besar perusahaan-perusahaan pada tahun 1977 menggunakan computer,
namun sistemnya sangat besar dan sangat sulit dan hanya tenaga-tenaga terlatih
dan professional yang bisa menggunakan mesin yang komplek untuk mengolah data
input dan output.
Oracle
pertama secara komersial menyediakan perangkat lunak database yang ditantang
dapat dipergunakan untuk kebijakan konvensional, bahwa teknologi ini dihadapkan
pada skala jumlah yang besar dari data-data atau angka-angka yang sangat banyak
dari para pemakai. Visi, misi dan optimisme dari para pendiri Oracle membawa Oracle
pada suatu revolusi didalam perusahaan dan usaha computer.
Sepanjang
sejarahnya Oracle telah terbukti dapat membangun masa depan diatas dasar
inovasi dan pengetahuan yang mendalam atas tantangan pelanggan dan keberhasilan
yang dianalisa oleh para pemikir tehnik bisnis kelas dunia. Perusahaan
berusaha sekuat tenaga dengan kekuatannya melayani pelanggan dan menerapkan
teknologi sebagai kunci untuk mengambil keputusan bisnis dalam menghadapi
kebijakan kovensional dan mengambil produk-produk dan jasa sebagai peluang
baru.
Sekarang
lebih dari sebelumnya teknologi Oracle dapat ditemukan dihampir setiap industri
dan pusat data. Oracle adalah perusahaan pertama untuk mengambangkan dan
menyebarkan seratus persen internet-enabled software enterprise diseluruh
lini produk database, aplikasi bisnis, pengembangan aplikasi dan alat pendukung
keputusan.
Inovasi
adalah mesin kesuksesan Oracle. Oracle merupakan salah satu perusahaan yang
pertama untuk membuat aplikasi bisnis yang tersedia melalui ide internet.
Oracle telah memperkenalkan produk baru Oracle Fusion Middleware dan fungsi
onalitas yang mencermikan tujuan-tujuan perusahaan untuk menghubungkan semua
tingkat tehnologi perusahaan, memastikan pelanggan mendapatkan akses
pengetahuan yang dibutuhkan untuk merespon kondisi pasar dengan cepat dan
leluasa.
Tiga puluh
tahun Oracle berjaya, Oracle menjadi patokan untuk database teknologi dan
aplikasi-aplikasi di dalam perusahaan diseluruh dunia, dari mulai
perusahaan-perusahaan yang kecil sampai perusahaan-perusahaan yang besar
multinasional dan internasional.
Sejarah
perkembangan Oracle.
Ø 1977
pertama Oracle didirikan.
Ø 1978
Oracle Versi 1 diluncurkan dalam bahasa assembly.
Ø 1979
Oracle Versi 2 dengan manajemen SQL database relasional system dilepaskan.
Perusahaan berubah nama menjadi Inc Perangkat Lunak Relasional (RSI) .
Ø
1982 RSI mendapatkan system Oracle baru dan menjadi host pengguna pertama
dalam konferensi di San Francisco.
Ø 1983
Oracle Versi 3 di bangun pada bahasa pemrograman bahasa C, dan merupakan RDBMS
pertama yang bisa dijalankan di mainframe,minicomputer dan PC.
Ø 1985
langsung meluncurkan Oracle Versi 5 yang merupakan salah satu system
basis data yang beroperasi di lingkunangan server.
Ø 1986
Oracle go public dibursa NASDAQ.
Ø 1987
Orcle tercatat sebagai perusahaan basis data terbesar didunia.
Ø 1988
Oracle meluncurkan Versi 6, yang memungkinkan beberapa pengguna untuk bekerja
dalam system sementara administrator menduplikasi data arsip.
Ø 1989
Oracle dengan dukungan database transaksi online(OLTP) menyiapkan decade
boomingnya internet.
Ø 1990
setelah membuat divisi aplikasi perusahaan meluncurkan Aplikasi Oracle Release
8 yang mencakup program akuntansi untuk komputasi lingkungan server.
Ø 1992
Oracle melakukan perubahan database dengan terobosan dan fungsi
dari beberapa perubahan arsitektural.
Ø 1993
Oracle menulis ulang aplikasi bisnis untuk klien dan mengotomatisasi proses
bisnis dari pusat data.
Ø 1994
Oracle menghasilkan evaluasi pertama di industri keamanan independen, menambahkan
pihak ketiga untuk jaminan kekuatan Oracle.
Ø 1995
Oracle menjadi perusahaan perangkat lunak besar pertama internet yang
konprehensif strategi.
Ø 1996
Oracle mengeluarkan Oracle7 Release 7.3 yang merupakan Univesal Server
yang memungkinkan pengguna mengolah semua jenis data teks, video, peta, suara,
atau gambar.
Ø 1998
kembali diluncurkan Oracle Database 8 dan aplikasi 10.7, oracle merupakan
perusahaan komputasi pertama yang menggunanakan java sebagai bahasa
pemrograman.
Ø 1999
Oracle mengumumkan Web strategi yang menawarkan kemampuan internet setiap
pengguna Oracle dari dukungan teknologi XML dan Linuk ke Versi terbaru Lini
Produk Oracle, seperti Aplikasi Oracle 11 dan Oracle8i Database.
Ø 2000
Oracle mengeluarkan Oracle E-Business Suite Release 11i, yang merupakan
industry terpadu suite aplikasi enterprise pertama.
Ø 2001
Oracle 9i Database menambahkan Oracle Real Aplication Cluster yang memberikan
pelanggan pilihan untuk menjalankan TI mereka dengan murah, perluasan kinerja
server, skabilitas dan ketersidiaan dari database.
Ø 2002
Oracle meluncurkan Oracle Unbreakable yang mengedepankan keamanan system
basis data.
Ø 2003
diluncurkan Oracle Database Oracle 10g yang melayani komputasi perusahaan
sebagai sebuah utilitas sesuai permintaan.
Ø 2005
Oracle menyelesaikan akuisisi aplikasi saingan PeolpeSoft dan mengumumkan
niatnya untuk mengakuisisi Siebel Sistem.
Ø 2006
Oracle menegaskan kembali komitmennya untuk mengembangkan standar komputasi
dengan Unbreakable Linux.
Ø 2010
Inovasi berlanjut dengan Oracle Database 11g Release 2 untuk menurunkan biaya
TI dan memberikan kualitas layanan yang lebih tingg
Pengertian
Oracle
Oracle merupakan Relational Database Management System yang berfungsi untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle server memungkinkan untuk menyediakan solusi yang efekstif dan efisien karena kemampuannya dalam pengelolaan database.
Oracle dikembangkan tahun 1977 oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates melalui perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL). Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
Kelebihan Oracle
Oracle merupakan Relational Database Management System yang berfungsi untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle server memungkinkan untuk menyediakan solusi yang efekstif dan efisien karena kemampuannya dalam pengelolaan database.
Oracle dikembangkan tahun 1977 oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates melalui perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL). Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
Kelebihan Oracle
- Terdapat beragam fitur yang bisa memenuhi
tuntutan fleksibelitas dari perusahaan yang besar
- Bisa menggunakan dan mendayagunakan lebih dari
satu server
- Penyimpanan data dapat dilakukan dengan cukup
mudah
- Performa pemrosesan transaksi yang sangt tinggi
- Bisa berjalan pada lebih dari satu platform
system operasi.
Kekurangan
Oracle
- Membutuhkan biaya yang cukup mahal karena
membutuhkan DBA yang cukup handal dan DBMS jenis ini cukup rumit
- Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi
- jika data bertambah maka akan mengalami
kelambatan proses (lemot)
Versi
Database Oracle
Terdapat sekitar 6 edition dari Oracle Database Server yang terdiri dari :
* Oracle Edition
* Oracle Standard Edition
* Oracle Standard Edition
* OneOracle Personal Edition
* Oracle Lite
* Oracle XE
* Oracle Standard Edition
* Oracle Standard Edition
* OneOracle Personal Edition
* Oracle Lite
* Oracle XE
Keistimewaan Oracle
Oracle
dikenal sebagai database server untuk internet dan jaringan. Keistimewaan
Oracle cukup banyak, yaitu :
a. Client/Server
Environtment
Oracle berjalan
di jaringan komputer. Oracle memisahkan proses antara database server dan
aplikasi client. Server yang terinstall Oracle bertanggung jawab menangani
proses database, sementara workstation/client yang menjalankan aplikasi hanya
berkonsentrasi menampilkan data. Struktur ini akan mengurangi kemacetan data.
b. Ukuran
database yang besar dan pengaturan space
Oracle mendukung
ukuran database yang sangat besar hingga jumlahnya terabyte. Oracle juga
mendukung pengaturan penggunaan space di harddisk sehingga ruang harddisk
termanfaatkan dengan efisien.
c. Multiuser
Oracle dapat
melayani banyak user yang terkoneksi dalam waktu yang sama dan mengakses data
yang sama. Dengan fasilitas ini Oracle mampu menghindari konflik data.
d. Connectibility
Oracle dapat
menggunakan berbagai sistem operasi dalam suatu jaringan untuk mengakses data.
e. High
Transaction Processing Performance
Oracle dapat
mengatur sistem agar pemrosesan database berjalan cepat walaupun jumlah
transaksi sangat banyak dalam suatu waktu.
Kamis, 08 September 2016
Fungsi(function) dalam PHP
FUNCTION
Sebuah function merupakan sebuah nama yang kita berikan pada suatu blok program yang
sewaktu-waktu dapat kita panggil dan gunakan. Sebuah function dapat diletakkan di bagian
manapun, bisa di awal, tengah, dan akhir dari keseluruhan bagian kode PHP.
function tanpa parameter
contoh :
<?php
//nama fungsi
function nama_function(){
pernyataan}
//pemanggilan
nama_function()
?>
contoh penggunaan :
<?php
function myCompanyMotto()
{
echo "Sabar adalah bagian dari keimanan";
}
myCompanyMotto();
?>
function dengan parameter
contoh :
<?php
//nama fungsi
function nama_function($parameter1,$parameter2,$parameter3,$parameterN){
pernyataan}
//pemanggilan
nama_function(isi_paraemeter1,isi_paraemeter2,isi_paraemeter3,isi_paraemeterN)
?>
contoh penggunaa :
<?php
function biodata($nama,$umur){
echo "halo! nama saya $nama berumur $umur";}
biodata("hendrawan","16")
?>
Macam-Macam Fungsi
1.substr()
digunakan untuk mengambil string dalam string
2.strlen()
digunakan untuk menghitung jumlah karakter
3.strtolower()
digunakan untuk mengubah huruf kapitar menjadi huruf biasa atau kecil
4.strtoupper()
digunakan untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital
5.strpos()
digunakan untuk mendapatkan posisi/mencari posisi karakter
6.Round()
digunakan untuk mengubah angka desimal menjadi bilangan bulat
7.ceil()
untuk membulatkan keatas
8.floor()
membulatkan ke bawah
9.Rand()
untuk merandom angka
contoh codingnya:
<?php
$nama="Hendrawan";//string
$angka=3.14275789;//integer
$str=substr($nama,0,6);//mengambil string dari string
$len=strlen($nama);//menghitung jumlah karakter
$lower=strtolower($nama);//mengubah karakter kapitar jadi biasa
$upper=strtoupper($nama);//ubah huruf biasa ke kapital
$pos=strpos($nama,w);//menentukan posisi
$bulat=round($angka);//membulatkan nilai desimal
$keatas=ceil($angka);//membualtkan keatas
$kebawah=floor($angka);//membualtkan kebawah
$acak=rand(1,10);
print " $str <br>$len <br>$lower<br>$upper<br>$pos<br>$bulat<br>$keatas<br>$kebawah";
echo "<br>$acak";
?>
#php #function #hendrawanrpl #tugas
Sebuah function merupakan sebuah nama yang kita berikan pada suatu blok program yang
sewaktu-waktu dapat kita panggil dan gunakan. Sebuah function dapat diletakkan di bagian
manapun, bisa di awal, tengah, dan akhir dari keseluruhan bagian kode PHP.
function tanpa parameter
contoh :
<?php
//nama fungsi
function nama_function(){
pernyataan}
//pemanggilan
nama_function()
?>
contoh penggunaan :
<?php
function myCompanyMotto()
{
echo "Sabar adalah bagian dari keimanan";
}
myCompanyMotto();
?>
function dengan parameter
contoh :
<?php
//nama fungsi
function nama_function($parameter1,$parameter2,$parameter3,$parameterN){
pernyataan}
//pemanggilan
nama_function(isi_paraemeter1,isi_paraemeter2,isi_paraemeter3,isi_paraemeterN)
?>
contoh penggunaa :
<?php
function biodata($nama,$umur){
echo "halo! nama saya $nama berumur $umur";}
biodata("hendrawan","16")
?>
Macam-Macam Fungsi
1.substr()
digunakan untuk mengambil string dalam string
2.strlen()
digunakan untuk menghitung jumlah karakter
3.strtolower()
digunakan untuk mengubah huruf kapitar menjadi huruf biasa atau kecil
4.strtoupper()
digunakan untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital
5.strpos()
digunakan untuk mendapatkan posisi/mencari posisi karakter
6.Round()
digunakan untuk mengubah angka desimal menjadi bilangan bulat
7.ceil()
untuk membulatkan keatas
8.floor()
membulatkan ke bawah
9.Rand()
untuk merandom angka
contoh codingnya:
<?php
$nama="Hendrawan";//string
$angka=3.14275789;//integer
$str=substr($nama,0,6);//mengambil string dari string
$len=strlen($nama);//menghitung jumlah karakter
$lower=strtolower($nama);//mengubah karakter kapitar jadi biasa
$upper=strtoupper($nama);//ubah huruf biasa ke kapital
$pos=strpos($nama,w);//menentukan posisi
$bulat=round($angka);//membulatkan nilai desimal
$keatas=ceil($angka);//membualtkan keatas
$kebawah=floor($angka);//membualtkan kebawah
$acak=rand(1,10);
print " $str <br>$len <br>$lower<br>$upper<br>$pos<br>$bulat<br>$keatas<br>$kebawah";
echo "<br>$acak";
?>
#php #function #hendrawanrpl #tugas
Rabu, 07 September 2016
Materi StandUp (Tipe-tipe Guru)
Pagi-pagi sebelum sebelum berangkat sekolah gw liat berita di tv lagi pada heboh ngomongin full day school .katanya biar program ini agar siswa lebih pintar lagi dan rajin belajarnya...mending kalau anak sma lah kalau gw anak smk bro jurusan RPL full day school kan gak kebayang coding seharian gimana stress nya..
Mending kalau gurunya ngerti lah kalau kagak!tipe - tipe guru itu beda
1)guru yang gak Peka
Murid ngantuk guru marahin bukannya suruh tidur ,murid gak bisa ngerjain tugas guru malah ngeledek" masa soal gampang gitu gak bisa !" Kan gak peka banget .
2)guru yang Peka
Murid lagi pada jenuh ,guru ngasih semangat tiba - tiba teriak "WOTA ???" murid langsung pada jawab "OI OI OI OI!!!"
3)guru Baper
Murid pulpennya jatuh guru langsung diambil bersamaan sambil tatap-tatapan, muridnya malah nyanyi "jantung berdebar - debar rasanya tak menentu".
4)guru caper
Lagi belajar mendadak guru batuk - batuk murid nanya " sakitnyah pak ?" Guru jawab " iyah sakit gak ada yang merhatiin" murid ngomong lagi "makanya cari pasangan pak ". Guru langsung keluar kelas.
5)guru marah - marah gak jelas
Guru datang telat ke kelas di malah marah - marah " kenapa kalian gak cari bapak ?!" Wak wau datang " bapak mana bapak mana dimana ".
Sekian gw Hendrawan wasalam.
Mending kalau gurunya ngerti lah kalau kagak!tipe - tipe guru itu beda
1)guru yang gak Peka
Murid ngantuk guru marahin bukannya suruh tidur ,murid gak bisa ngerjain tugas guru malah ngeledek" masa soal gampang gitu gak bisa !" Kan gak peka banget .
2)guru yang Peka
Murid lagi pada jenuh ,guru ngasih semangat tiba - tiba teriak "WOTA ???" murid langsung pada jawab "OI OI OI OI!!!"
3)guru Baper
Murid pulpennya jatuh guru langsung diambil bersamaan sambil tatap-tatapan, muridnya malah nyanyi "jantung berdebar - debar rasanya tak menentu".
4)guru caper
Lagi belajar mendadak guru batuk - batuk murid nanya " sakitnyah pak ?" Guru jawab " iyah sakit gak ada yang merhatiin" murid ngomong lagi "makanya cari pasangan pak ". Guru langsung keluar kelas.
5)guru marah - marah gak jelas
Guru datang telat ke kelas di malah marah - marah " kenapa kalian gak cari bapak ?!" Wak wau datang " bapak mana bapak mana dimana ".
Sekian gw Hendrawan wasalam.
Minggu, 04 September 2016
THINK DIFFERENT
Think diffrent atau berpikir beda adalah satu metode yang berarti selalu ingin beda dari yang lainnya ,tapi tak berarti beda itu mengalahi segala aturan atau salah perbuatan...
berpikir beda tidaklah salah namun ada batas wajarnya seperti,tidak mungkinkan kita memang tanpa menggunakan alas dan tergeletak di lantai...lalu menjilatinya beda tidak berarti harus nekad seperti memakan hewan secara hidup hidup tanpa membunuhnya atau memaasaknya terlebih dahulu yang pasti ;
BEDA ITU UNIX
BEDA ITU ISTIMEWA
BEDA ITU LUAR BIASA
BEDA ITU TIDAK SAMA
BEDA ITU LANGKA
BEDA ITU HARUS !
Seperti halnya dalam menjawab kita harus beda dari yang lainnya,contonya ketika guru bertanya tentang matemnatika 2 X 2 maka mayoritas orang akan menjawabnya "4",namun kita harus beda yaitu 2 X 2 = 8 /2 atau 16/2 ="4".
maka mulai dari sekarang berpikirlah beda agar kehidupan tidak serasa "Looping"terus menerus..
berpikir beda tidaklah salah namun ada batas wajarnya seperti,tidak mungkinkan kita memang tanpa menggunakan alas dan tergeletak di lantai...lalu menjilatinya beda tidak berarti harus nekad seperti memakan hewan secara hidup hidup tanpa membunuhnya atau memaasaknya terlebih dahulu yang pasti ;
BEDA ITU UNIX
BEDA ITU ISTIMEWA
BEDA ITU LUAR BIASA
BEDA ITU TIDAK SAMA
BEDA ITU LANGKA
BEDA ITU HARUS !
Seperti halnya dalam menjawab kita harus beda dari yang lainnya,contonya ketika guru bertanya tentang matemnatika 2 X 2 maka mayoritas orang akan menjawabnya "4",namun kita harus beda yaitu 2 X 2 = 8 /2 atau 16/2 ="4".
maka mulai dari sekarang berpikirlah beda agar kehidupan tidak serasa "Looping"terus menerus..
Rabu, 31 Agustus 2016
Power Powent K3LH(Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup)
K3LH (Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup)
A. Pengertian
Setiap melakukan suatu pekerjaan kita harus memperhatikan K3LH agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat fatal. Selain itu kita harus memperhatikan kebersihan yang ada pada lingkungan kerja agar dapat menciptakan suasana yang nyaman dan sehat. Sehat artinya bahwa lingkungan itu telah benar-benar bersih. Nyaman memiliki arti yang menunjukan bahwa tempat itu memang rapi dan indah serta enak untuk dipandang
B. Keselamatan Kerja
Yaitu usaha untuk sedapat mungkin memberikan jaminan kondisi kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan,cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja pada setiap karyawan dan untukmelindungi sumber daya manusia.
A. Pengertian
Setiap melakukan suatu pekerjaan kita harus memperhatikan K3LH agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat fatal. Selain itu kita harus memperhatikan kebersihan yang ada pada lingkungan kerja agar dapat menciptakan suasana yang nyaman dan sehat. Sehat artinya bahwa lingkungan itu telah benar-benar bersih. Nyaman memiliki arti yang menunjukan bahwa tempat itu memang rapi dan indah serta enak untuk dipandang
B. Keselamatan Kerja
Yaitu usaha untuk sedapat mungkin memberikan jaminan kondisi kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan,cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja pada setiap karyawan dan untukmelindungi sumber daya manusia.
Faktor-faktor pendukung keselamatan kerja yaitu:
1. Pengaturan jam kerja dengan memperhatikan kondisi fit untuk pekerja
2. Pengaturan jam istirahat yang memadai untuk menjaga kestabilan untuk bekerja
3. Pengaturan Penggunaan peralatan kantor yang menjamin kesehatan kerja pekerja
4. Pengaturan Sikap tubuh dan anggota badan yang efektif yang tidak menimbulkan gangguan ketika bekerja
5. Penyediaan sarana untuk melindungi keselamatan kerja pekerja
6. Kedisiplinan pekerja untuk mentaati ketentuan penggunaan peralatan kerja dan perlindungan keselamatan kerja yang telah disediakan dan diatur dengan SOP (Standard Operating Prosedur) yang telah ditetapkan
1. Pengaturan jam kerja dengan memperhatikan kondisi fit untuk pekerja
2. Pengaturan jam istirahat yang memadai untuk menjaga kestabilan untuk bekerja
3. Pengaturan Penggunaan peralatan kantor yang menjamin kesehatan kerja pekerja
4. Pengaturan Sikap tubuh dan anggota badan yang efektif yang tidak menimbulkan gangguan ketika bekerja
5. Penyediaan sarana untuk melindungi keselamatan kerja pekerja
6. Kedisiplinan pekerja untuk mentaati ketentuan penggunaan peralatan kerja dan perlindungan keselamatan kerja yang telah disediakan dan diatur dengan SOP (Standard Operating Prosedur) yang telah ditetapkan
C. Kesehatan Kerja
Yaitu Suatu kondisi yang optimal/ maksimal dengan menunjukkan keadaan yang fit untuk mendukung terlaksananya kegiatan kerja dalam rangka menyelesaikan proses penyelesaian pekerjaan secara efektif.
Faktor-faktor pendukung kesehatan kerja yaitu:
1. Pola makan yang sehat dan bergizi
2. Pola pengaturan jam kerja yang tidak menganggu kesehatan pekerja
3. Pola pengaturan istirahat yang cukup pada pekerja/ profesiona
4. Pola pengaturan tata cara sikap bekerja secara ergonomi
5. Pola pengaturan lingkungan yang harmonis yang tidak mengganggu kejiwaan
6. Pola pengaturan tata ruang kerja sehat
7. Pola pengaturan tata warna dinding dan perabotan yang tidak ganggu kesehatan
8. Pola pengaturan penerangan ruang kerja yang memadai
9. Pola perlindungan atas penggunaan peralatan yang menimbulkan gangguan kesehatan
Yaitu Suatu kondisi yang optimal/ maksimal dengan menunjukkan keadaan yang fit untuk mendukung terlaksananya kegiatan kerja dalam rangka menyelesaikan proses penyelesaian pekerjaan secara efektif.
Faktor-faktor pendukung kesehatan kerja yaitu:
1. Pola makan yang sehat dan bergizi
2. Pola pengaturan jam kerja yang tidak menganggu kesehatan pekerja
3. Pola pengaturan istirahat yang cukup pada pekerja/ profesiona
4. Pola pengaturan tata cara sikap bekerja secara ergonomi
5. Pola pengaturan lingkungan yang harmonis yang tidak mengganggu kejiwaan
6. Pola pengaturan tata ruang kerja sehat
7. Pola pengaturan tata warna dinding dan perabotan yang tidak ganggu kesehatan
8. Pola pengaturan penerangan ruang kerja yang memadai
9. Pola perlindungan atas penggunaan peralatan yang menimbulkan gangguan kesehatan
D. Dasar Hukum K3
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Yang diatur oleh Undang-Undang ini adalah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Yang diatur oleh Undang-Undang ini adalah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.
E. Tujuan K3
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut
3. Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut
3. Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien
F. Kebijakan dan Prosedur K3
a) Unsur manusia :
Merupakan upaya preventif agar tidak terjadi kecelakaan atau paling tidak untuk menekan timbulnya kecelakaan menjadi seminimal mungkin (mengurangi terjadinya kecelakaan).
Mencegah atau paling tidak mengurangi timbulnya cidera, penyakit, cacat bahkan kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja.
Menyediakan tempat kerja dan fasilitas kerja yang aman, nyaman dan terjamin sehingga etos kerja tinggi, produktifitas kerja meningkat.
Penerapan metode kerja dan metode keselamatan kerja yang baik sehingga para pekerja dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
a) Unsur manusia :
Merupakan upaya preventif agar tidak terjadi kecelakaan atau paling tidak untuk menekan timbulnya kecelakaan menjadi seminimal mungkin (mengurangi terjadinya kecelakaan).
Mencegah atau paling tidak mengurangi timbulnya cidera, penyakit, cacat bahkan kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja.
Menyediakan tempat kerja dan fasilitas kerja yang aman, nyaman dan terjamin sehingga etos kerja tinggi, produktifitas kerja meningkat.
Penerapan metode kerja dan metode keselamatan kerja yang baik sehingga para pekerja dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
b) Unsur pekerjaan :
Mengamankan tempat kerja, peralatan kerja, material (bahan-bahan), konstruksi, instalasi pekerjaan dan berbagai sumber daya lainnya.
Meningkatkan produktifitas pekerjaan dan menjamin kelangsungan produksinya.
Terwujudnya tempat kerja yang aman, nyaman dan terjamin kelangsungannya.
Terwujudnya pelaksanaan pekerjaan yang tepat waktu dengan hasil yang baik dan memuaskan.
Mengamankan tempat kerja, peralatan kerja, material (bahan-bahan), konstruksi, instalasi pekerjaan dan berbagai sumber daya lainnya.
Meningkatkan produktifitas pekerjaan dan menjamin kelangsungan produksinya.
Terwujudnya tempat kerja yang aman, nyaman dan terjamin kelangsungannya.
Terwujudnya pelaksanaan pekerjaan yang tepat waktu dengan hasil yang baik dan memuaskan.
c) Unsur perusahaan :
Menekan beaya operasional pekerjaan sehingga keuntungan menjadi lebih besar, perusahaan bisa lebih berkembang dan kesejahteraan karyawan dapat ditingkatkan.
Mewujudkan kepuasan pelanggan (pemberi kerja) sehingga kesempatan perusahaan untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan lebih banyak.
Terwujudnya perusahaan yang sehat
Menekan beaya operasional pekerjaan sehingga keuntungan menjadi lebih besar, perusahaan bisa lebih berkembang dan kesejahteraan karyawan dapat ditingkatkan.
Mewujudkan kepuasan pelanggan (pemberi kerja) sehingga kesempatan perusahaan untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan lebih banyak.
Terwujudnya perusahaan yang sehat
Kecelakaan
Kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur kesengajaan) dan tidak diharapkan karena mengakibatkan kerugian, baik material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya.
Penyebab Kecelakaan
a) Faktor Internal
1. Kecenderungan seseorang untuk mendapatkan kecelakaan, apabila sedang melaksanakan pekerjaan tertentu.
2. Kemampuan dan kecakapan seseorang yang terbatas dan tidak berimbang dengan pekerjaan yang ditangani.
3. Sikap dan perilaku yang tidak baik dalam melaksanakan pekerjaan misalnya merokok di tempat yang membahayakan, bekerja sambil bercanda, tidak mematuhi peraturan keselamatan kerja dsb.
b) Faktor External
1. Pendelegasian dan pembagian tugas kepada para pekerja yang tidak proporsional dan kurang jelas.
2. Jenis pekerjaan yang ditangani mempunyai resiko kecelakaan cukup tinggi (rentan).
3. Prasarana dan sarana kerja yang tidak memadai.
4. Upah dan kesejahteraan karyawan yang rendah.
5. Timbulnya gejolak sosial, ekonomi dan politik yang mengakibatkan munculnya keresahan pada para pekerja.
6. Lingkungan dan peralatan kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan kerja, misalnya lantai berair dan licin, ruangan kerja berdebu, ruangan kerja bersuhu tinggi, mesin-mesin yang tidak dilindungi, kondisi hujan, peralatan kerja rusak dsb.
Kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur kesengajaan) dan tidak diharapkan karena mengakibatkan kerugian, baik material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya.
Penyebab Kecelakaan
a) Faktor Internal
1. Kecenderungan seseorang untuk mendapatkan kecelakaan, apabila sedang melaksanakan pekerjaan tertentu.
2. Kemampuan dan kecakapan seseorang yang terbatas dan tidak berimbang dengan pekerjaan yang ditangani.
3. Sikap dan perilaku yang tidak baik dalam melaksanakan pekerjaan misalnya merokok di tempat yang membahayakan, bekerja sambil bercanda, tidak mematuhi peraturan keselamatan kerja dsb.
b) Faktor External
1. Pendelegasian dan pembagian tugas kepada para pekerja yang tidak proporsional dan kurang jelas.
2. Jenis pekerjaan yang ditangani mempunyai resiko kecelakaan cukup tinggi (rentan).
3. Prasarana dan sarana kerja yang tidak memadai.
4. Upah dan kesejahteraan karyawan yang rendah.
5. Timbulnya gejolak sosial, ekonomi dan politik yang mengakibatkan munculnya keresahan pada para pekerja.
6. Lingkungan dan peralatan kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan kerja, misalnya lantai berair dan licin, ruangan kerja berdebu, ruangan kerja bersuhu tinggi, mesin-mesin yang tidak dilindungi, kondisi hujan, peralatan kerja rusak dsb.
Akibat Kecelakaan
5K ,yaitu :
1. Kerusakan
2. Kekacauan Organisasi
3. Keluhan dan Kesedihan
4. Kelaianan dan Cacat
5. Kematian
5K ,yaitu :
1. Kerusakan
2. Kekacauan Organisasi
3. Keluhan dan Kesedihan
4. Kelaianan dan Cacat
5. Kematian
Klasifikasi Kecelakaan
a) Menurut jenis kecelakaan ( Terjatuh)
– Tertimpa benda jatuh
– Tertumbuk atau terkena benda
– Terjepit oleh benda
– Pengaruh suhu tinggi
– Terkena sengatan arus listrik
– Tersambar petir
a) Menurut jenis kecelakaan ( Terjatuh)
– Tertimpa benda jatuh
– Tertumbuk atau terkena benda
– Terjepit oleh benda
– Pengaruh suhu tinggi
– Terkena sengatan arus listrik
– Tersambar petir
b) Menurut sumber kecelakaan
a. Dari mesin
b. Alat angkut dan alat angkat
c. Bahan/zat erbahaya dan radiasi
d. Lingkungan kerja
c) Menurut Sifat Luka atau Kelainan
Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar, keracunan mendadak, akibat cuaca
a. Dari mesin
b. Alat angkut dan alat angkat
c. Bahan/zat erbahaya dan radiasi
d. Lingkungan kerja
c) Menurut Sifat Luka atau Kelainan
Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar, keracunan mendadak, akibat cuaca
Keadaan yang tergolong Berbahaya:
1. Peralatan kerja yang rusak dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Mesin-mesin yang tidak terlindungi dengan baik.
3. Tempat kerja yang membahayakan (berdebu, licin, becek, berminyak, panas, berbau menyengat, terlalu dingin dsb).
4. Konstruksi atau instalasi pekerjaan yang tidak memenuhi syarat.
1. Peralatan kerja yang rusak dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Mesin-mesin yang tidak terlindungi dengan baik.
3. Tempat kerja yang membahayakan (berdebu, licin, becek, berminyak, panas, berbau menyengat, terlalu dingin dsb).
4. Konstruksi atau instalasi pekerjaan yang tidak memenuhi syarat.
Perbuatan yang Berbahaya :
1. Bekerja sembarangan tanpa mengindahkan ketentuan dan peraturan keselamatan kerja.
2. Bekerja tanpa menggunakan baju atau menggunakan baju yang kedodoran.
3. Bekerja sambil bersendau gurau, merokok
4. Membuka dengan sengaja perlengkapan pelindung mesin dan instalasi pekerjaan yang membahayakan.
1. Bekerja sembarangan tanpa mengindahkan ketentuan dan peraturan keselamatan kerja.
2. Bekerja tanpa menggunakan baju atau menggunakan baju yang kedodoran.
3. Bekerja sambil bersendau gurau, merokok
4. Membuka dengan sengaja perlengkapan pelindung mesin dan instalasi pekerjaan yang membahayakan.
Pencegahan Kecelakaan:
1. Mempersiapkan pekerja untuk dapat bekerja dengan aman dengan cara :
a. Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan.
b. Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana suatu pekerjaan harus dikerjakan dengan aman.
c. Menjelaskan peralatan kerja dan alat-alat keselamatan kerja yang dipakai, termasuk cara penggunaannya.
d. Menjelaskan tentang tempat dan jenis pekerjaan yang mempunyai tingkat bahaya tinggi dan menjelaskan upaya penanganan serta pencegahannya agar tidak timbul kecelakaan.
e. Memberikan buku pedoman keselamatan kerja.
f. Memasang poster, slogan, spanduk dll di tempat tertentu dan di tempat kerja.
g. Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan kerja.
1. Mempersiapkan pekerja untuk dapat bekerja dengan aman dengan cara :
a. Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan.
b. Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana suatu pekerjaan harus dikerjakan dengan aman.
c. Menjelaskan peralatan kerja dan alat-alat keselamatan kerja yang dipakai, termasuk cara penggunaannya.
d. Menjelaskan tentang tempat dan jenis pekerjaan yang mempunyai tingkat bahaya tinggi dan menjelaskan upaya penanganan serta pencegahannya agar tidak timbul kecelakaan.
e. Memberikan buku pedoman keselamatan kerja.
f. Memasang poster, slogan, spanduk dll di tempat tertentu dan di tempat kerja.
g. Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan kerja.
Penaggulangan kecelakaan akibat kebakaran
1. Jangan membuang puntung rokok ke tempat yang mudah terbakar
2. Hindari sumber-sumber menyala di tempat terbuka
3. Hindari peralatan yang mudah meledak
1. Jangan membuang puntung rokok ke tempat yang mudah terbakar
2. Hindari sumber-sumber menyala di tempat terbuka
3. Hindari peralatan yang mudah meledak
Perlengkapan pemadam kebakaran
Terdiri dari 2 macam yaitu:
1. Alat pemadam yang dipasang di tempat. Contohnya yaitu air otomatis,pipa air,pompa air dan selang untuk aliran listrik.
2. Alat pemadam yang dapat di bawa yaitu alat pemadam kebakaran dan bahan kering CO2 atau busa.
Terdiri dari 2 macam yaitu:
1. Alat pemadam yang dipasang di tempat. Contohnya yaitu air otomatis,pipa air,pompa air dan selang untuk aliran listrik.
2. Alat pemadam yang dapat di bawa yaitu alat pemadam kebakaran dan bahan kering CO2 atau busa.
Kebakaran akibat instalasi listrik dan petir:
1. Buat instalasi listrik sesuai dengan aturan
2. Gunakan sekring/MCB sesuai ukuran
3. Gunakan kabel standart yang baik
4. Hindari percabangan antar rumah
5. Ganti kabel dan instalasi yang telah usang
1. Buat instalasi listrik sesuai dengan aturan
2. Gunakan sekring/MCB sesuai ukuran
3. Gunakan kabel standart yang baik
4. Hindari percabangan antar rumah
5. Ganti kabel dan instalasi yang telah usang
Kecelakaan terhadap zat berbahaya
a) Bahan eksplosif yaitu bahan yang mudah meledak. Contoh: garam logam yg dapat meledak krn oksidasi diri, tanpa pengaruh tertentu dari luar.
b) Bahan-bahan yang mengoksidasi yaitu bahan ini kaya O2, sehingga resiko kebakaran sangat tinggi
c) Bahan-bahan yg mudah terbakar yaitu tingkat bahaya bahan-bahan ini ditentukan oleh titik bakarnya, makin rendah titik bakarnya,makin berbahaya.
d) Bahan beracun
e) Bahan korosif meliputi asan alkali, atau bahan lain yg menyebabkan kebakaran pd kulit yang tersentuh
f) Bahan radioaktif yaitu meliputi isotop radioaktif dan semua persenyawaan yg mengandung bahan radioaktif.
a) Bahan eksplosif yaitu bahan yang mudah meledak. Contoh: garam logam yg dapat meledak krn oksidasi diri, tanpa pengaruh tertentu dari luar.
b) Bahan-bahan yang mengoksidasi yaitu bahan ini kaya O2, sehingga resiko kebakaran sangat tinggi
c) Bahan-bahan yg mudah terbakar yaitu tingkat bahaya bahan-bahan ini ditentukan oleh titik bakarnya, makin rendah titik bakarnya,makin berbahaya.
d) Bahan beracun
e) Bahan korosif meliputi asan alkali, atau bahan lain yg menyebabkan kebakaran pd kulit yang tersentuh
f) Bahan radioaktif yaitu meliputi isotop radioaktif dan semua persenyawaan yg mengandung bahan radioaktif.
DOWMLOAD Power Pointnya DISINI
pengertian angka Fibonaci
ANGKA FIBONACI Barisan bilangan dapat didefinisikan sebagai suatu urutan yang terdiri atas bilangan-bilangan yang disusun berdasarkan aturan-aturan dan pola tertentu. Elemen yang ada pada sebuah barisan bilangan biasa disebut dengan suku. Di dalam matematika ada berbagai macam bentuk barisan bilangan mulai dari barisan geometri, barisan persegi, barisan aritmetika, dan ada juga yang dinamakan barisan Fibonacci. Nah, khusus untuk materi kali ini yang akan dibahasoleh Rumus Matematika Dasar adalah tentang barisan Fibonacci. Yuk kita simak materinya di bawah ini:
Pengertian Bilangan Fibonacci
Barisan bilangan Fibonacci pertama kali dikemukakan oleh Leonardo Pisano atau lebih dikenal sebagai Fibonacci. Ia merupakan seorang ahli matematika yang cukup terkenal di masa abad pertengahan. Barisan Fibonacci merupakan sebuah barisan bilangan yang memiliki bentuk yang unik. Suku pertama dari barisan bilangan ini adalah 1, kemudian suku keduanya juga 1, lalu untuk suku ketiga ditentukan dengan menjumlahkan kedua suku sebelumnya sehingga diperoleh barisan bilangan dengan pola di bawah ini:
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34 ...dan seterusnya.
Pola bilangan tersebut ditemukan oleh Fibonacci ketika ia mengamati sebuah peternakan kelinci dimana jumlah kelinci di peternakan tersebut berkembang biak sehingga membentuk pola yang menarik untuk diamati oleh matematikawan ini.
Jumlah kelinci di bulan pertama ada 1 pasang
Jumlah kelinci di bulan kedua ada 1 pasang
Jumlah kelinci di bulan ketiga ada 2 pasang
Jumlah kelinci di bulan keempat ada 3 pasang
Jumlah kelinci di bulan kelima ada 5 pasang
Hasil dari pengamatan tersebutlah yang menjadi dasar terbentuknya bilangan Fibonacci ini.
Jumlah kelinci di bulan pertama ada 1 pasang
Jumlah kelinci di bulan kedua ada 1 pasang
Jumlah kelinci di bulan ketiga ada 2 pasang
Jumlah kelinci di bulan keempat ada 3 pasang
Jumlah kelinci di bulan kelima ada 5 pasang
Hasil dari pengamatan tersebutlah yang menjadi dasar terbentuknya bilangan Fibonacci ini.
Rumus Barisan Bilangan Fibonacci
Karena bilangan ini memiliki pola yang teratur, maka dapat dirumuskan menjadi seperti berikut ini:
Fn = Fn-1 + Fn-2
dengan syarat
n ≥ 3
F0 = 0 dan F1 = 1
Itulah kiranya penjelasan singkat seputar Pengertian dan Pola Barisan Bilangan Fibonacci pada artikel selanjutnya akan dibahas materi yang lebih mendetail mengenai bilangan Fibonacci ini beserta contoh-contoh soal serta penerapan rumus di atas untuk menjawab soal-soal tersebut. So, Simak terus artikel terbaru yang dihadirkan di dalam blog ini. Sampai jumpa lagi.
Selasa, 30 Agustus 2016
Makalah Kimia Konsep Mol
MAKALAH KIMIA
KONSEP MOL
SMK TI DADAHA
INFORMATIK
Tahun 2016
Di susun oleh
: Hendrawan
|
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Pelajar kerapkali salah
tanggapan tentang konsep mol kerana pelajar tidak memahami konsep mol dengan
jelas. Sebenarnya konsep mol merupakan satu konsep yang mudah.
Ahli kimia menghadapi masalah untuk bekerja di makmal dengan menggunakan
atom kerana ukuran atom sangat kecil tentulah jisimnya sangat kecil. Maka mol
digunakan.
Mol
merupakan unit pengukuran asas dalam bidang kimia. Kebanyakan masalah dalam
bindang kimia melibatkan pemahaman tentang konsep mol.
2. Rumusan Masalah
KONSEP MOL DAN PERHITUNGAN KIMIA
1.
Bagaimana cara mengukur Hubungan
Mol dengan Jumlah Partikel

2.
Bagaimana cara mengukur Hubungan Mol dengan Massa

3.
Bagaimana cara mengukur Hubungan Mol dengan Volume

4.
Bagaimana Perhitungan Kimia dalam
Reaksi Kimia

5.
Apa itu Kadar Zat

6.
Apa yang dimaksud Pereaksi
pembatas

7.
Bagaimana Rumus Empiris dan Rumus
Molekul

3.
Tujuan Makalah
1. Menjelaskan
pengertian mol yang dijelaskan sebagai satuan jumlah partikel zat.
2. Menjelaskan arti
massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr).
3. Menentukan massa
atom relatif dari massa rata-rata dan kelimpahan isotop.
4. Menghitung massa
molekul relatif suatu senyawa.
5. Menjelaskan
pengertian massa molar.
6. Menjelaskan volume
molar gas pada STP (00C dan 1 atmosfer).
7. Menghitung volume
sejumlah massa gas pada suhu dan tekanan tertentu.
8. Menghitung jumlah
mol yang dikonversikan dengan jumlah partikel, massa dan volume zat.
BAB
II
PEMBAHASAN
KONSEP MOL DAN PERHITUNGAN KIMIA
Kamu tentu pernah mendengar satuan
dosin, gros, rim, atau kodi untuk menyatakan jumlah benda. Banyaknya partikel
dinyatakan dalam satuan mol. Satuan mol sekarang dinyatakan sebagai jumlah
par-tikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat. Para ahli sepakat bahwa
satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam
12,0 gram isotop C-12 yakni 6,02 x 1023 partikel. Jumlah partikel
ini disebut Bilangan Avogadro (NA = Number Avogadro) atau dalam bahasa Jerman
Bilangan Loschmidt (L).
Jadi, definisi satu mol adalah sebagai berikut.
Jadi, definisi satu mol adalah sebagai berikut.
Satu mol zat menyatakan banyaknya
zat yang mengan-dung jumlah partikel yang sama dengan jumlah
partikeldalam 12,0 gram isotop C-12.
Misalnya:
1. 1 mol unsur Na mengandung 6,02 x 1023 atom Na.
2. 1 mol senyawa air mengandung 6,02 x 1023 molekul air.
3. 1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 x 1023 ion Na+ dan 6,02 x 1023 ion Cl–.
1. 1 mol unsur Na mengandung 6,02 x 1023 atom Na.
2. 1 mol senyawa air mengandung 6,02 x 1023 molekul air.
3. 1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 x 1023 ion Na+ dan 6,02 x 1023 ion Cl–.
A. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Hubungan mol dengan jumlah partikel
dapat dirumuskan:
kuantitas (dalam mol) = jumlah partikel / NA
atau
jumlah partikel = mol x NA
Contoh soal:
Suatu sampel mengandung 1,505 x 1023 molekul Cl2, berapa mol kandungan Cl2 tersebut?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) Cl2 = jumlah partikel Cl2 / NA
= 1,505 x 1023 / 6,02 x 1023
= 0,25 mol
kuantitas (dalam mol) = jumlah partikel / NA
atau
jumlah partikel = mol x NA
Contoh soal:
Suatu sampel mengandung 1,505 x 1023 molekul Cl2, berapa mol kandungan Cl2 tersebut?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) Cl2 = jumlah partikel Cl2 / NA
= 1,505 x 1023 / 6,02 x 1023
= 0,25 mol
B. Hubungan Mol dengan Massa
Sebelum membahas hubungan mol dengan
massa, kalian harus ingat terlebih dahulu tentang Massa Atom Relatif (Ar)
dan Massa Molekul Relatif (Mr). Masih ingat kan? Kalau begitu kita cek ingatan
kalian dengan mengerjakan soal dibawah ini.
- Hitung Mr H2SO4
(Ar H = 1, S = 32, dan O = 16)!
- Diketahui massa atom relatif
(Ar) beberapa unsur sebagai berikut.
Ca = 40
O = 16
H = 1
Tentukan massa molekul relatif (Mr) senyawa Ca(OH)2!
Sudah ingat kan? Maka kita langsung ke materi selanjutnya yaitu mengenai massa molar.
Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat, yang besarnya sama dengan Ar atau Mr.
Untuk unsur:
1 mol unsur = Ar gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1 mol zat = Ar zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Ar zat gram/mol
Untuk senyawa:
1 mol senyawa = Mr gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1mol zat = Mr zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Mr zat gram/mol
Jadi perbedaan antara massa molar dan massa molekul relatif adalah pada satuannya. Massa molar memiliki satuan gram/mol sedangkan massa molekul relatif tidak memiliki satuan.
Hubungan antara mol dengan massa adalah:
Kuantitas (dalam mol) = Massa senyawa atau unsur (gram) / Massa molar senyawa atau unsur (gram/mol)
C. Hubungan Mol dengan Volume
a. Gas pada keadaan standar
Pengukuran kuantitas gas tergantung suhu dan tekanan gas. Jika gas diukur pada keadaan standar, maka volumenya disebut volume molar. Volume molar adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan standar. Keadaan standar yaitu keadaan pada suhu 0 °C (atau 273 K) dan tekanan 1 atmosfer (atau 76 cmHg atau 760 mmHg) atau disingkat STP (Standard Temperature and Pressure).
Besarnya volume molar gas dapat ditentukan dengan persamaan gas ideal: PV= nRT
P = tekanan = 1 atm
n = mol = 1 mol gas
T = suhu dalam Kelvin = 273 K
R= tetapan gas = 0,082 liter atm/mol K
Maka:
P V = nRT
V =1 x 0,082 x 273
V = 22,389
V = 22,4 liter
Jadi, volume standar = VSTP = 22,4 Liter/mol.
Dapat dirumuskan: V = n x Vm
n = jumlah mol
Vm = VSTP = volume molar
Contoh soal:
1) Berapa kuantitas (dalam mol) gas hidrogen yang volumenya 6,72 liter, jika diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) H2 = volume H2/ VSTP
= 6,72 L / 22,4 mol/L
= 0,3 mol
2) Hitung massa dari 4,48 liter gas C2H2 yang diukur pada keadaan standar!
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) C2H2 = volume C2H2 / VSTP
= 4,48 / 22, 4
= 0,2 mol
Massa C2H2 = mol x Massa molar C2H2
= 0,2 mol x 26 gram/mol
= 5,2 gram
3) Hitung volume dari 3,01 x 1023 molekul NO2 yang diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 76 cmHg!
Jawab:
kuantitas (dalam mol) NO2 = jumlah partikel /NA
= 3,01 x 1023 partikel / 6,02 x 1023 partikel/mol
= 0,5 mol
Volume NO2 = mol x VSTP
= 0,5 mol x 22,4 L/mol
= 11,2 liter
b. Gas pada keadaan nonstandar
Jika volume gas diukur pada keadaan ATP (Am-bient Temperature and Pressure) atau lebih dikenal keadaan non–STP maka menggunakan rumus:
P V = n R T
P = tekanan, satuan P adalah atmosfer (atm)
V = volume, satuan Vadalah liter
n = mol, satuan nadalah mol
R = tetapan gas = 0,082 liter atm / mol K
T = suhu, satuan T adalah Kelvin (K)
Contoh soal:
Tentukan volume 1,7 gram gas amonia yang diukur pada suhu 27 °C dan tekanan 76 cmHg!
Jawab:
n = massa amonia / massa molar amonia
= 1,7 gram / 17 gram/mol
= 0,1 mol
P = (76 cmHg / 76 cmHg) x 1 atm = 1 atm
T = (t + 273) K = 27 + 273 = 300 K
P V = n R T
1 atm × V = 0,1 mol × 0,082 L atm / mol K × 300 K
V = 2,46 L
Hubungan mol dengan massa, bilangan Avogadro dan volume dapat diringkas dalam bagan dibawah ini.

O = 16
H = 1
Tentukan massa molekul relatif (Mr) senyawa Ca(OH)2!
Sudah ingat kan? Maka kita langsung ke materi selanjutnya yaitu mengenai massa molar.
Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat, yang besarnya sama dengan Ar atau Mr.
Untuk unsur:
1 mol unsur = Ar gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1 mol zat = Ar zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Ar zat gram/mol
Untuk senyawa:
1 mol senyawa = Mr gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1mol zat = Mr zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Mr zat gram/mol
Jadi perbedaan antara massa molar dan massa molekul relatif adalah pada satuannya. Massa molar memiliki satuan gram/mol sedangkan massa molekul relatif tidak memiliki satuan.
Hubungan antara mol dengan massa adalah:
Kuantitas (dalam mol) = Massa senyawa atau unsur (gram) / Massa molar senyawa atau unsur (gram/mol)
C. Hubungan Mol dengan Volume
a. Gas pada keadaan standar
Pengukuran kuantitas gas tergantung suhu dan tekanan gas. Jika gas diukur pada keadaan standar, maka volumenya disebut volume molar. Volume molar adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan standar. Keadaan standar yaitu keadaan pada suhu 0 °C (atau 273 K) dan tekanan 1 atmosfer (atau 76 cmHg atau 760 mmHg) atau disingkat STP (Standard Temperature and Pressure).
Besarnya volume molar gas dapat ditentukan dengan persamaan gas ideal: PV= nRT
P = tekanan = 1 atm
n = mol = 1 mol gas
T = suhu dalam Kelvin = 273 K
R= tetapan gas = 0,082 liter atm/mol K
Maka:
P V = nRT
V =1 x 0,082 x 273
V = 22,389
V = 22,4 liter
Jadi, volume standar = VSTP = 22,4 Liter/mol.
Dapat dirumuskan: V = n x Vm
n = jumlah mol
Vm = VSTP = volume molar
Contoh soal:
1) Berapa kuantitas (dalam mol) gas hidrogen yang volumenya 6,72 liter, jika diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) H2 = volume H2/ VSTP
= 6,72 L / 22,4 mol/L
= 0,3 mol
2) Hitung massa dari 4,48 liter gas C2H2 yang diukur pada keadaan standar!
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) C2H2 = volume C2H2 / VSTP
= 4,48 / 22, 4
= 0,2 mol
Massa C2H2 = mol x Massa molar C2H2
= 0,2 mol x 26 gram/mol
= 5,2 gram
3) Hitung volume dari 3,01 x 1023 molekul NO2 yang diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 76 cmHg!
Jawab:
kuantitas (dalam mol) NO2 = jumlah partikel /NA
= 3,01 x 1023 partikel / 6,02 x 1023 partikel/mol
= 0,5 mol
Volume NO2 = mol x VSTP
= 0,5 mol x 22,4 L/mol
= 11,2 liter
b. Gas pada keadaan nonstandar
Jika volume gas diukur pada keadaan ATP (Am-bient Temperature and Pressure) atau lebih dikenal keadaan non–STP maka menggunakan rumus:
P V = n R T
P = tekanan, satuan P adalah atmosfer (atm)
V = volume, satuan Vadalah liter
n = mol, satuan nadalah mol
R = tetapan gas = 0,082 liter atm / mol K
T = suhu, satuan T adalah Kelvin (K)
Contoh soal:
Tentukan volume 1,7 gram gas amonia yang diukur pada suhu 27 °C dan tekanan 76 cmHg!
Jawab:
n = massa amonia / massa molar amonia
= 1,7 gram / 17 gram/mol
= 0,1 mol
P = (76 cmHg / 76 cmHg) x 1 atm = 1 atm
T = (t + 273) K = 27 + 273 = 300 K
P V = n R T
1 atm × V = 0,1 mol × 0,082 L atm / mol K × 300 K
V = 2,46 L
Hubungan mol dengan massa, bilangan Avogadro dan volume dapat diringkas dalam bagan dibawah ini.

D. Perhitungan Kimia dalam Reaksi Kimia
Pada materi sebelumnya telah
dijelaskan bahwa perbandingan koefisien menyatakan perbandingan jumlah partikel
dan perbandingan volume, sedangkan mol meru-pakan jumlah partikel dibagi
bilangan Avogadro. Perbandingan koefisien menyatakan perbandingan jumlah
partikel, maka perbandingan koefisien juga merupakan perbandingan mol.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa:
Perbandingan koefisien = perbandingan volume
= perbandingan jumlah partikel
= perbandingan mol
Misalnya pada reaksi: N2(g) + 3 H2(g) → NH3(g)
a. Perbandingan volume N2(g): H2(g: NH3(g)= 1 : 3 : 2
b. Perbandingan jumlah partikel N2(g) : H2(g) : NH3(g) = 1 : 3 : 2
c. Perbandingan mol N2(g) : H2(g) : NH3(g) = 1 : 3 : 2
Jadi, dapat disimpulkan bahwa:
Perbandingan koefisien = perbandingan volume
= perbandingan jumlah partikel
= perbandingan mol
Misalnya pada reaksi: N2(g) + 3 H2(g) → NH3(g)
a. Perbandingan volume N2(g): H2(g: NH3(g)= 1 : 3 : 2
b. Perbandingan jumlah partikel N2(g) : H2(g) : NH3(g) = 1 : 3 : 2
c. Perbandingan mol N2(g) : H2(g) : NH3(g) = 1 : 3 : 2
Contoh Soal
a. Pada reaksi pembentukan gas amonia (NH3) dari gas nitrogen dan hidrogen, jika gas nitrogen yang direaksikan adalah 6 mol, maka tentukan:
1) jumlah mol gas hidrogen yang diperlukan;
2) jumlah mol gas amonia yang dihasilkan!
Jawab:
1) N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g)
Mol H2 = ( koefisien H2 / koefisien N2 ) x mol N2
= (3/1) x 6 = 18 mol
2) mol NH3 = (koefisien NH3 / koefisien N2) x mol N2
= (2/1) x 6 = 12 mol
E. Pereaksi pembatas
Jika di dalam sebuah kotak tersedia
6 mur dan 10 baut, maka kita dapat membuat 6 pasang mur-baut. Baut tersisa 4
buah, sedangkan mur telah habis. Dalam reaksi kimia, jika perbandingan mol
zat-zat pereaksi tidak sama dengan perbandingan koefisiennya, maka ada pereaksi
yang habis terlebih dulu. Pereaksi seperti ini disebut pereaksi pembatas.
Contoh soal:
Pada reaksi 0,5 mol gas N2 dengan 2,5 mol gas H2 menurut persamaan reaksi:
N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g)
Tentukan:
a. pereaksi pembatasnya;
b. berapa gram zat yang tersisa?
(Ar N = 14 dan H = 1)!
Jawab:
Mencari mol pereaksi yang bersisa dan yang habis bereaksi
N2(g) + 3 H2(g)
Mula-mula : 0,5 mol 2,5 mol
Yang bereaksi : 0,5 mol 1,5 mol
Setelah reaksi : 0 mol 1,0 mol
Pereaksi yang bersisa adalah H2 sebanyak 1,0 mol
Massa H2 yang sisa = mol sisa x Mr
= 1,0 × 2
= 2 gram
Contoh soal:
Pada reaksi 0,5 mol gas N2 dengan 2,5 mol gas H2 menurut persamaan reaksi:
N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g)
Tentukan:
a. pereaksi pembatasnya;
b. berapa gram zat yang tersisa?
(Ar N = 14 dan H = 1)!
Jawab:
Mencari mol pereaksi yang bersisa dan yang habis bereaksi
N2(g) + 3 H2(g)
Mula-mula : 0,5 mol 2,5 mol
Yang bereaksi : 0,5 mol 1,5 mol
Setelah reaksi : 0 mol 1,0 mol
Pereaksi yang bersisa adalah H2 sebanyak 1,0 mol
Massa H2 yang sisa = mol sisa x Mr
= 1,0 × 2
= 2 gram
F. Kadar Zat
Pada saat adikmu sakit panas, ibumu
menyuruh mem-beli alkohol 70% di apotik. Apakah kamu tahu apa artinya alkohol
70%? Maksudnya dalam 100 mL larutan mengandung 70 mL alkohol dan 30 mL air.
Begitu pula jika kamu membeli suatu produk makanan kemasan yang mengandung
vitamin C 1%. Maksudnya dalam 100 gram makanan mengandung 1 gram vitamin C.
Kadar zat umumnya dinyatakan dalam persen massa (% massa). Untuk mendapatkan
persen massa dapat menggunakan rumus:
% X dalam zat = ( massa X /
massa zat ) x 100%
Contoh soal:
- Hitung massa kafein yang
terkandung dalam secangkir kopi (200 gram) yang kadarnya 0,015%!
Jawab:
% massa kafein = (massa kafein / massa kopi) x 100%
0,015% = (massa kafein / 200 ) x 100%
Massa kafein = 0,03 %
2. Tentukan persen C dalam glukosa (C6H12O6), jika diketahui Ar C= 12, O= 16, dan H= 1!
Jawab:
% massa C = (( jumlah atom C x Ar C) / Mr glukosa) / 100%
= ((6 x 12) / 180) / 100 %
% massa kafein = (massa kafein / massa kopi) x 100%
0,015% = (massa kafein / 200 ) x 100%
Massa kafein = 0,03 %
2. Tentukan persen C dalam glukosa (C6H12O6), jika diketahui Ar C= 12, O= 16, dan H= 1!
Jawab:
% massa C = (( jumlah atom C x Ar C) / Mr glukosa) / 100%
= ((6 x 12) / 180) / 100 %
G. Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Rumus kimia dibagi dua, yaitu rumus
empiris dan rumus molekul. Rumus empiris adalah rumus kimia yang menggambarkan
perbandingan mol terkecil dari atom-atom penyusun senyawa.
Salah satu cara menentukan rumus empiris dan rumus molekul dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
Persen massa → mol setiap unsur → perbandingan mol dari unsur-unsur → data Mr → rumus empiris → rumus molekul.
Rumus molekul adalah rumus sebenarnya dari suatu senyawa. Rumus molekul dapat ditentukan jika massa molekul relatif diketahui. Contoh soal berikut ini merupakan salah satu cara menentukan rumus empiris dan rumus molekul.
Contoh soal:
Seorang teknisi kimia membakar 4,5 gram sampel senya-wa organik yang mengandung C, H, dan O. Jika gas oksigen yang digunakan murni ternyata menghasilkan 6,6 gram CO2dan 2,7 gram H2O. Tentukan:
1. rumus empiris senyawa organik tersebut (ArC = 12, O = 16, dan H = 1);
2. rumus molekul senyawa organik tersebut jika diketahui Mr-nya = 30!
Jawab:
Salah satu cara menentukan rumus empiris dan rumus molekul dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
Persen massa → mol setiap unsur → perbandingan mol dari unsur-unsur → data Mr → rumus empiris → rumus molekul.
Rumus molekul adalah rumus sebenarnya dari suatu senyawa. Rumus molekul dapat ditentukan jika massa molekul relatif diketahui. Contoh soal berikut ini merupakan salah satu cara menentukan rumus empiris dan rumus molekul.
Contoh soal:
Seorang teknisi kimia membakar 4,5 gram sampel senya-wa organik yang mengandung C, H, dan O. Jika gas oksigen yang digunakan murni ternyata menghasilkan 6,6 gram CO2dan 2,7 gram H2O. Tentukan:
1. rumus empiris senyawa organik tersebut (ArC = 12, O = 16, dan H = 1);
2. rumus molekul senyawa organik tersebut jika diketahui Mr-nya = 30!
Jawab:
- Massa C dalam CO2
= (( jumlah atom C x Ar C) /
Mr CO2) x massa CO2
= ((1 x 12) / 44) x 6,6 gram = 1,8 gram
Kuantitas (dalam mol) C
= massa C / Ar C
= 1,8 / 12 = 0,15 mol
Massa H dalam H2O
= ((jumlah H x Ar H) / Mr H2O) x massa H2O
= ((2 x 1) / 18) x 2,7 gram
= 0,3 gram
Kuantitas (dalam mol) H
= massa H / Ar H
= 0,3 / 1 = 0,3 mol
Massa O = massa sampel – massa C – massa H
= 4,5 – 1,8 – 0,3 = 2,4 gram
Kuantitas (dalam mol) O
= massa O / Ar O
= 2,4 / 16 = 0,15 mol
Perbandingan mol C : mol H : mol O = 0,15 : 0,3 : 0,15
= 1 : 2 : 1
Jadi, rumus empiris senyawa karbon tersebut adalah CH2O.
Rumus empiris = (CH2O)n
maka: Mr = (CH2O)n
30 = (12 + (2 x 1) + 16)n
30 = 30n
n =1
Jadi, rumus molekul senyawa karbon tersebut adalah (CH2O)1= CH2O atau asam formiat.
= ((1 x 12) / 44) x 6,6 gram = 1,8 gram
Kuantitas (dalam mol) C
= massa C / Ar C
= 1,8 / 12 = 0,15 mol
Massa H dalam H2O
= ((jumlah H x Ar H) / Mr H2O) x massa H2O
= ((2 x 1) / 18) x 2,7 gram
= 0,3 gram
Kuantitas (dalam mol) H
= massa H / Ar H
= 0,3 / 1 = 0,3 mol
Massa O = massa sampel – massa C – massa H
= 4,5 – 1,8 – 0,3 = 2,4 gram
Kuantitas (dalam mol) O
= massa O / Ar O
= 2,4 / 16 = 0,15 mol
Perbandingan mol C : mol H : mol O = 0,15 : 0,3 : 0,15
= 1 : 2 : 1
Jadi, rumus empiris senyawa karbon tersebut adalah CH2O.
Rumus empiris = (CH2O)n
maka: Mr = (CH2O)n
30 = (12 + (2 x 1) + 16)n
30 = 30n
n =1
Jadi, rumus molekul senyawa karbon tersebut adalah (CH2O)1= CH2O atau asam formiat.
DAFTAR PUSTAKA
http://arera11.blogspot.co.id/2015/10/makalah-konsep-mol.html
lebih lengkap download DISINI
Langganan:
Postingan (Atom)